kementerian kesehatan memperbaiki kewaspadaan kepada kemungkinan masuknya virus corona dalam indonesia setelah arab saudi terserah mengumumkan kehadiran korban tewas akibat virus tersebut.
sebagai kewaspadaan pada kemungkinan masuknya penyakit ini ke indonesia maka kami sudah membeli surat edaran ke dinas kesehatan serta kkp berbagai indonesia, tutur direktur jenderal pengendalian penyakit juga penyehatan lingkungan (p2pl) kementerian kesehatan tjandra yoga aditama pada jakarta, sabtu.
surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan novel corona virus tanggal 3 mei 2013 tersebut meneruskan surat edaran sebelumnya perihal kewaspadaan virus corona baru tanggal 13 februari 2013.
pada tanggal 1 mei 2013 lalu the national ihr focal point dari arab saudi telah mencatat ke who kehadiran tujuh kasus masih infeksi virus corona dalam properti sakit pada provinsi pihak timur saudi arabia melalui lima persentasi keduanya meninggal dunia juga dua angka selama kondisi kritis.
Informasi Lainnya:
ini catatan persentasi dan baru muncul sesudah beberapa masa tak banyak jumlah masih, kata tjandra.
sejak bulan september lalu hingga dengan tanggal 1 mei 2013, who telah memperoleh info angka total angka konfirmasi novel corona virus (ncov) sebanyak 24 angka, dengan 16 angka meninggal dunia ataupun tingkat case fatality rate (cfr) yang lumayan tinggi sebesar 66,66 persen.
sementara itu, dinas kesehatan juga kantor kesehatan pelabuhan (kkp) diseluruh wilayah indonesia diminta supaya meningkatkan surveilans terhadap jumlah severe acute respiratory infection (sari) yang bisa saja ditemukan di masyarakat terlebih di persentasi klaster.
surat edaran dirjen p2pl tersebut serta membayar supaya ada peningkatan kewaspadaan selama rumah sakit supaya seluruh kasus sari dan tak gamblang penyebabnya juga mesti ditangani melalui seksama juga diselenggarakan pemeriksaan laboratorium.
sedangkan kkp diminta supaya mengerjakan pengamatan kepada semua orang (kru juga penumpang) yang mempunyai gejala demam, batuk, dan kesulitan bernapas di bandara maupun pelabuhan.
tjandra juga meminta jemaah umrah selama arab saudi untuk selalu menjaga kesehatan dan langsung mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan manakala menderita penyakit melalui gejala semisal tersebut pada atas, serta selalu melaksanakan perilaku hidup bersih serta terjamin keamanannya (phbs) termasuk cuci tangan pergunakan sabun (ctps).
masyarakat dan diharap untuk dapat melaporkan pada ditjen p2pl kementerian kesehatan jika mendapatkan kasus dengan gejala semisal tersebut diatas dengan sarana posko klb.
saya serta terus berkoordinadi melalui who jenewa serta who jakarta untuk kenal perkembangan situasi epidemiologis virus novel ini, kata tjandra.