Dua titik selancar terbaik dunia ada di Mentawai

kepulauan mentawai, sumatera barat memiliki dua titik selancar terbaik dari sepuluh titik selancar pasling baik selama dunia.

ada dua spot selama mentawai, spot lances right serta macaronies masuk ke selama 10 spot paling pas dunia, papar kepala dinas kebudayaan pariwisata, pemuda serta olahraga, kabupaten kepulauan mentawai, desti seminora, selama jumpa pers pada jakarta, kamis.

menurut dia, kepulauan mentawai memiliki sebanyak 71 titik lokasi selancar dengan 49 titik yang terkategori eksklusif. banyak beberapa spot dan dirahasiakan dengan kaum peselancar. karena spot tidak menjadi eksklusif dulu apabila terlalu ramai dikunjungi surfer (peselancar), ujarnya.

menurut dia, olahraga selancar adalah pasar unggulan pada memacu laju kunjungan wisatawan ke kepulauan mentawai. karakter ombak yang bermacam-macam menjadikan daya tarik terhadap kaum peselancar agar berselancar dalam kepulauan ini.

dikatakannya, kunjungan wisatawan ke mentawai selalu mengalami kenaikan. dia memaparkan dalam 2009 jumlah kunjungan wisatawan yaitu 3.369 orang dan pada 2010 naik merupakan 3.847 orang. tetapi pada 2011 sebesar 4010 orang serta di lalu mencapai 4560 orang.

Informasi Lainnya:

dia mengatakan 95 persen wisatawan yang datang ke mentawai adalah wisatawan mancanegara dengan ada besar dari mereka merupakan wisatawan surfing melalui berlalu terserah per kunjungan diantara 10 - 15 hari.

lebih dari 84 persen wisatawan yang datang ke mentawai adalah peselancar, katanya.

menurut dia, wisatawan yang berkunjung ke mentawai umumnya berasal daripada kelas menengah ke atas. sebab datang ke mentawai tak miring, seperti halnya ke raja ampat, ujarnya.

berdasarkan data dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten kepulauan mentawai, rata-rata pengeluaran turis mancanegara dalam 2011 mencapai lebih daripada rp50 miliar, akan tetapi selama lalu naik hingga rp57 miliar.

dia menambahkan wisatawan mancanegara dan datang ke kepulauan itu ada sulit berasal dari australia, amerika serikat, brazil, new zealand juga perancis.