para peritel asing diperkirakan masih hendak terus membanjiri pasar pada indonesia karena baru banyak perusahaan besar bagus dengan global maupun regional yang belum masuk ke indonesia.
masih ada peritel asing juga internasional yang tertarik agar masuk ke indonesia, apalagi apabila menyaksikan proyeksi pertumbuhan kelas menengah dan daya beli pelanggan lokal dalam 15-20 tahun mendatang, tutur country head jones lang lasalle indonesia, todd lauchlan, dalam jakarta, rabu.
menurut dia, dengan tambah banyaknya peritel asing masuk ke indoensia akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan sektor ritel selama negeri.
sementara itu, kepala riset jones lang lasalle anton sitorus mengemukakan, mau terkandung sejumlah peritel yang akan masuk ke pasar indonesia.
Informasi Lainnya:
- Cara Aman membersihkan Jerawat
- Honda CR-V Jadi Mobil SUV Terlaris
- Cara Aman membersihkan Jerawat
- Cara Membersihkan Bekas Jerawat
anton memaparkan, peritel asing berskala sulit dan hendak masuk ke indonesia di tahun 2013 ini diantara lain merupakan ikea dengan lahan sebesar 40 ribu meter persegi pada alam sutera.
ia juga menuturkan, indonesia bagus terhadap peritel asing tersebut karena banyak data statistik indonesia yang diperkirakan akan merupakan berlipat ganda pada pilihan dekade berikutnya.
ia mencontohkan, ketika ini diperkirakan terkandung 45 juta masyarakat kelas menengah dalam indonesia, juga diperkirakan akan bertambah tiga kali lipat merupakan 135 juta penduduk kelas menengah pada tahun 2030.
pada jangka waktu dan sama, jumlah pendapatan per kapita indonesia diperkirakan dan hendak meningkat hampir dua kali lipat dari sebesar 3.500 dolar as/kapita/tahun ketika ini menjadi 6.000 dolar as/kapita/tahun di 2030.
anton mengingatkan, masih banyak pemain global utama peritel internasional yang belum masuk dan mendirikan bualan sendiri dalam indonesia seperti tesco (inggris), metro (jerman), dan kroger (as).
sedangkan agar pemain regional yang belum masuk antara lain woolworths (australia), belle (china) dan nitori (jepang).
namun, ujar dia, ekspansi peritel asing yang cukup agresif hingga pilihan tahun ke depan tak hendak berpengaruh langsung pada pertumbuhan harga sewa pusat perbelanjaan selama jakarta.
kenaikan harga sewa mau berjalan seiring pertumbuhan sales peritel dan tingkat hunian mal yang banyak, ujarnya.