wakil ketua mpr, hajriyanto thohari, menyampaikan rasa hormat terhadap tim pencari fakta tni ad atas temuan, pelaku penyerangan juga pembunuhan kepada empat tahanan pada lp cebongan, sleman merupakan anggota grup 2 kopassus tni ad.
kesimpulan tersebut mesti sebagai momentum memberantas preman pada indonesia. aparat keamanan juga penegak hukum perlu segera mengikuti langkah-lngkah konkret supaya menyikat habis premanisme pada negeri ini, kata thohari selama jakarta, jumat.
salah Salah satu temuan tim investigasi tni ad, aksi 11 anggota grup 2 kopassus tni ad pada empat kawanan preman di lp cebongan itu sebab keempat begundal tersebut berlaku sangat sadis pada salah Salah satu kolega pasukan khusus tni ad tersebut.
thohari menilai saat ini telah bukan rahasia lagi, rakyat di semua tempat mengalami keresahan atas begitu marak premanisme.
baca Juga : Peluang usaha Internet - Peluang usaha Internet - Peluang Usaha - mencar Peluang Usaha
rakyat, tambahnya, tidak berdaya menghadapi premanisme selama semua sentra kehidupan.rakyat tidak mau membalas para preman.
dan terbukti hanya aparat tni dan memiliki keberanian membalas aksi-aksi para preman, ujarnya.
sekalipun dia menyayangkan pembalasan itu dilakukan dengan melawan hukum juga main hakim sendiri.
dia menegaskan, kini saatnya aparat keamanan menyikat habis premanisme dan menyeret ke pengadilan. sungguh ini momentum dan sangat tidak salah supaya memberantas premanisme pada negeri ini demi tegaknya hukum juga aturan, dan sekaligus menciptakan kehidupan bangsa dan bermartabat.